Biasanya kapankan anda masak nasi? Berapa lamakah nasinya bertahan?
Bicara masalah menanak nasi walaupun kelihatannya sederhana maslaha menanak nasi ada pernyataan bahwa "Nasi yang didiamkan semalaman besok pagi dimakan katanya bagus untuk penderita diabetes karena indeks glikemisnya rendah" Benarkah itu? jawabannya Mitos.
Masalah gizi baik nasi putih maupun nasi merah sebenarnya sama saja walaupun takarannya berbeda yang penting adalah bagaimana nasi itu tidak cepat basi sehingga gizinya tetap terjaga. Inilah caranya agar nasi tidak cepat basi dan gizinya maupun nutrisinya tetap terjaga dan tidak hilang :
- Pada saat proses pencucian beras sebaiknya hanya mencuci beras maksimal 2 kali agar nutrisi beras tidak hilang. (akan tetapi tergantung jaga pada kualitas berasnya juga ya) tapi jangan lebih dari 3 kali.
- Gunakan air dengan kualitas yang baik.
- Apabila nasi baru matang maka segera buka dan biarkan nasi terlebih dahulu. Jangn sampai ada uap yang menempel di tutup rice cooker karena embun yang menmpel pada penanak nasi menjadi sumber bakteri berkumpul. Oleh sebab itu apabila nasi baru matang maka diaduk aduk atau dipindahkan ke wadah lain lalu diangin anginkan dan dimasukkan kembali ke dalam penghangat nasi.
- Untuk waktu dalam memasak ada baiknya jika kita memasak dalam sehari itu 2 kali. masak pada pagi hari untuk konsumsi pagi dan siang lalu masak lagi siang hari untuk konsumsi malam. itu dilakukan agar nasi tetap terjaga dalam kondisi nutrisi yang baik dan menghindarkan resiko nasi basi.
Nah jadi jika ada pernyataan yang mengatakan nasi kemarin baik untuk diabetes maka itu semua hanya mitos. Hal ini dikarenakan indeks glikemin tidak akan pernah berubah. Kija untuk diabetes maka pemilihan nasi yang baik adalah nasi yang berserat yaitu nasi merah.
Itulah beberapa tips sehat dari saya kali ini, semoga anda dan keluarga anda selalu sehat. Sampai jumpa dan terimakasih ya .
0 komentar:
Posting Komentar