Haloo. Apa kabar paa ladietsaa?
Kali ini saya akan berbicara mengenai beberapa kebiasaan orang tua dalam menjaga kesehatan anak, Salah satunya penggunaan bedak. Biasanya anda menggunakan bedak untuk bayi atau anak anda setelah selesai mandi. Kali ini saya akan menginformasikan kepada anda apakah pemberian bedak kepada bayi atau anak anda sudah tepat atau belum?
Bedak sendiri sudah dilakukan penelitian terhadapnya pada tahun 1980-an dan ditemukan bahwa partikel pada bedak sangat kecil dan dapat masuk kehidung sehingga dapat membuat anak sesak, alergi, dan batuk batuk. Selain itu bentuknya yang seperti botol maka anak akan menganggap itu minuman sehingga memakan botol bedak tersebut dan itu pasti sangat membahayakan sang anak. Oleh sebab itu sebenarnya bedak sudah tidak dianjurkan sejak tahun 1980-an. Dan kini pada tahun 2005-an sampai sekarang bedak malah ditemukan memilki kandungan "Talc" yang dapat mengganggu hormon endrogen pada anak anak (hormon kelaki-lakian) dan bahkan mengganggu kesuburan pada wanita.
Nah berbahaya bukan? Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara menghindari penyakit berbahaya dari penggunaan bedak tetapi kita masih dapat tetap menggunakannya. Eiit jangan kawatir ladiestaa kali ini akan saya bagian tips aman menguunakan bedak.ini diaaa ....
Tips aman menguunakan bedak pada anak :
- Jangan memberikan bedak di daerah wajah dan daerah kemaluan. Karena jika diwajah bedak akan langsung terhirup oleh hidung. Selain itu penggunaan bedak di area kemaluan dapat masuk melalui saluran kencing dan berakibat pada nfeksi saluran kencing.
- Usahakan dalam memberikan bedak pada bayi maka partikel partikel bedak berada jauh dari anak atau bayi yang baru lahir. Dan usapkan secara perlahan lahan.
Nah ladiestaa, itulah dia dampaka penggunaan bedak. Bedak itu bermanfaat bagi kita akan tetapi haruslah dilihat cara pemakaiannya agar tidak menjadi bahaya bagi kita semua. sampai jumpa ladiestaa...
0 komentar:
Posting Komentar