Jatuh Cinta Dilihat Dari Sisi Kedokteran


Abstrak tapi terasa indah, itulah yang dinamakan Cinta. Kapankah terakhir anda merasakan jatuh cinta? Pastinya seluruh orang di dunia pasti pernah merasakan cinta. Rasa bahagia dari jatuh cinta, dan sebagian dari kita akan berbuat sesuatu yang mungkin juga konyol berkorban demi mendapatkan rasa cinta itu.  Dan sejauh manakah efek jatuh cinta itu terhadap diri kita? Bagaimakah kaitannya terhadap ilmu kedokteran dan psikologi?
Proses jatuh cinta itu terdengar mudah diucapkan akan tetapi ada masa masa tertentu ada orang yang sedang kosong maka akan kangen merasakan jatuh cinta tersebut. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai kebiasaan yang akan dilakukan bagi orang yang jatuh cinta. Apakah anda pernah mengalami hal berikut ini : 
  1. Berimajinasi dan Senyum Sendiri
  2. Mengubah Penampilan
  3. Mencari Tahu Pasangan, misal stalker hahaha ya gak lah ya. hanya saja pastinya kita ingin lebih mngetahui pasangan kita mulai dari kebiasaan, mantan mantannya, kesukaannya, dan latar belakangnya. 
Nah jika ditelisik dari sisi psikologi apa sajakah hormon yang berubah pada diri kita? Cinta itu sebenarnya hal yang sulit didefinisikan karena setiap orang memiliki makna yang berbeda tentang cinta. Akan tetapi yang pasti ada hal yang akan terjadi pada saat jatuh cinta yaitu : 
  • Kita ada keterikatan pada orang tersebut artinya kita ingin terus bersama orang tersebut
  • Akan melibatkan emosi dan afeksi, jadi kita akan melihat orang tersebut akan berbeda dari orang yang lainnya. 

Dilihat dari segi kedokteran ada beberapa fase dari jatuh cinta yaitu: 

Fase 1 
Cinta yang dimulai dengan nafsu maka hormon yang dihasilkan berasla dari reproduksi testosteron pada pria dan hormos estrogen pada wanita. Jadi ini menggambarkan pada proses jatuh cinta ada keterlibatan hormon atau sistem endokrin bukan hanya mata dan nafsu semata. Hal ini dikarenakan antara psikis dan fisik akan saling mempengaruhi. 

Fase 2
Setelah kita proses nafsu maka proses selanjutnya akan ada proses dimana ketertarikan yang akan membuat orang yang dimabuk cinta ingin lebih dekat lagi dan selalu mencari tahu tentang orang yang membuatnya jatuh cinta. Pada fase ini hormon adrenal dan dopamin menciptakan perasaan ketertarikan seperti dimabuk cinta sehingga kita akan merasa excited dan selalu bahagia. 

Fase 3
Pada fase ketiga maka hormon oksitoksin akan menciptakan perasaan dimana kita ingin selalu dekat dengan orang yang kita cintai tersebut. Hormon oksitoksin juga menciptakan perasan nyaman, aman, dan kedekatan dengan pasangan. 

Nah, itulah dia penjelasan tentang jatuh cinta jika dilihat dari segi kedokteran. Betapa indanya jatuh cinta karena akan membuat hidup lebih bersemangat lagi. Berbahagialah anda yang pernah merasakan hal ini karena tidak setiap saat kita akan merasakan jatuh cinta. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Informasi ala Ling-Cakwe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting