stop comparing your self to other |
Anyoong haseoooo .
Membandingkan diri itu ibarat berkaca, bikin Nagih.! karena membandingkan itu merupakan sebuah cara mengukur diri kita itu seperti apa. Apalgi di usia remaja diman pada saat itu merupakan masa-masa dimana seorang manusia mencari jati dirinya. Is that bad? No, its Normal ladiestaa. Tetapi itu bisa berbahaya
saat kita tidak memahaminya lebih jauh. Padahal hasrat ingin membandingkan ini bisa dikendalikan lho.
saat kita tidak memahaminya lebih jauh. Padahal hasrat ingin membandingkan ini bisa dikendalikan lho.
Terdapat beberapa fakta unik dibalik "Membandingkan diri" lhoo, apa saja sih?
ini dia ulasannya :
- Membandingkan diri itu diawali dengan rasa cemburu ringan. Kita cemburu melihat rival yang lebih oke, keren, pintar, tajir, dll. Meski konotasiya negatif tetapi rasa cemburu itu normal kok ladiesta...
- Saat membandingkan sebenarnya pada saat itu kita mengakui bahwa ada satu sisi dari rival kita yang kita sukai atau inginkan. Contohnya, kita membandingkan diri sama mantan pacar. Sebenarnya kita mengakui bahwa si Mantan dan pacar pernah memiliki sesuatu yang menurut kita istimewa dan kita menginginkan hal itu. Hanya saja bentuknya lebih kepada konotasi negatif
- Jika mengikuti fakta nomor 2, seharusnya kita juga bisa membandingkan diri sama Artis. Mereka jauh lebih terkenal, keren, tajir, istimewa dan berbakat. Tetapi kenapa kita lebih sering membandingkan dengan orang terdekat yang ada disekitar kita.? Hal ini dikarenakan dengan orang terdekat kita akan lebih sering mengevaluasi, mengingat frekuensi pertemuan yang cenderung lebih sering.
Nah, dari fakta diatas kita jadi lebih paham arti membandingkan ladiestaa. Membandingkan dengan orang lain sih sah sah saja tetapi ingat harusa dalam porsinya. Jangan sampai membuat kita menjadi iri dan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain. So ladiestaa, jadilah diri kamu sendiri dan bangga akan yang kamu miliki karena setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
cyaaauuuuuuuuuuu
0 komentar:
Posting Komentar