7 Mitos Perawatan Bayi





Zaman semakin maju, tetapi tetap saja adat ketimuran kita akan dijunjung tinggi. Tidak diragukan lagi jika Indonesia masih memegang teguh adat ketimuran, oleh sebab itu masih banyak beredar beberapa mitos dan hal hal yang tabu yang beredar di masyarakat kita. Hal tabu tersebut ada yang dapat hindari atau justru bisa diikuti oleh kita. Sebut saja mitos tentang pantangan atau hal tabu tentang perawatan bayi yang baru lahir misalnya menyunat bayi perempuan, pemakaian bedong agar tungkai bayi lurus, pemakaian gurita, pemberian koin pada pusar, pemutaran video untuk bayi, dan banyak hal lainnya
Tentunya anda ingin tahu penjelasan mengenai mitos tersebut apakah benar atau tidak dan apakah hubungannya dengan perkembangan bayi mungil anda. Nah kali ini saya akan mengulas hal tersebut, semoga dapat membantu para orang tua. 
  • 1 Video Membuat Bayi Lebih Cepat Belajar
Hal ini adalah mitos, jika sudah ada kata belajar maka bicara mengenai memberi dan menerima. jadi ada research yang mengungkapkan bahwa saat balita melihat video maka yang ada hanyalah rasa kekaguman dan respon untuk meniru dan bukan proses belajar. Jadi cermati dan bijaklah lagi jika anda ingin memberikan anak anda tontonan video. 
  • 2 Menyunat Bayi Perempuan
Menyunat bayi perempuan saat ini masih dalam pro dan kontra, Ada yang mngatakan boleh ada yang mengatakan tidak. Menurut pandangan agama sendiri menyunat bayi perempuan itu hukumnya makrumah, yaitu ibadah yang dianjurkan dan boleh tidak dikerjakan seperti fatwa tahun 2008 yang telah dkeluarkan oleh MUI (MAjelis Ulama Indonesia) mengenai khitan. Dalam beberapa hadis ada yang menyarankan dikhitan akan tetapi tidak berlebihan. tidak berlebihan maksudnya hanya memotong selaput yang menutupi klitor*s tidak melukai ataupun memutilasi habis klit*ris. 
Sedangkan menurut ilmu kesehatan sendiri, dijabarkan oleh WHO bahwa sunat perempuan banyak memiliki dampak negatif bagi kesehatan seperti, pendarahan, sakit kepala, infeksi organ panggul, kesulitan buang air kecil. Dan jangka panjangnya adalah rasa sakit yang berkepanjangan saat berhubungan suami istri, pemicu kista, keloid pada bekas sunat,  disfungsi seksu*l, disfungsi haid, hematometra (pergumpalan darah dalam rahim), dan pergumapalan darah haid dalam saluran tuba. 
  • 3 Membedong pada Bayi agar Tungkai Kaki tidak Bengkok 
Pembedongan bayi yang diyakini apabila dilakukan dapat meluruskan tungkai kaki anak merupakan mitos belaka. Hal ini dikarenakan kaki bayi akan lurus dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia sang bayi, jadi ibu tidak perlu khawatir. bahkan pembedongan pun dilakukan di RS di Singapore akan tetapi tidak terlalu ketat dan sifatnya hanya untuk menghangatkan bayi. KAdang ada beberapa anggapan bahwa dengan membedong ketat maka kaki bayi kan lurus, hal ini SALAH besar karena jika membedong terlalu ketat maka peredaran darah bayi tidak akan berjalan lancar dan dapat mengakibatkan sesak napas pada bayi yang justru akan mengakibatkan bahaya.
Sebenarnya tujuan dari membedong bayi adalah untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat. Bayi yang masih dibawah 6 bulan masih memiliki MORO atau refleks kaget. Nah, dibedong itu juga bertujuan untuk mengurangi rasa MORO pada bayi sehingga dengan dibedong bayi akan merasa dipeluk dan tidak terkaget kaget. Ada yang menyebutkan bahwa pemakaian bedong pada bayi juga dapat mengurangi resiko terjadinya SID (Sudden Infant Death) atau kematian mendadak pada bayi saat tidur.
  • 4 Pemakaian Gurita pada Bayi
Pemakaian gurita ini sebenarnya tidak terlalu dianjurkan, boleh digunakan jika saja tali pusar anak belum lepas akan tetapi jika sudah lepas pemakaian gurita ini boleh ditinggalkan. Pada saat memakai gurita ini jangan mengikatnya terlalu kencang ya bunda. 
  • 5 Menutup Pusar dengan Koin
Ada beberapa keprcayaan bahwa pusar bayi harus ditutup dengan koin agar tidak bodong. Tentu saja hal ini merupakan mitos belaka. Malah dengan meletakkan koin pada pusar dapat menyebabkan infeksi pada pusar bayi anda. Menurut medis sendiri setiap bayi ada beberpa yang memang diberikan bakat pusar bodong, jadi mau ditutupi oleh koin pun akan tetap bodong. Akan lebih baik jika anda memberishkan pusar sang buah hati dengan lembut menggunakan baby oil atau alkohol dan biarkan kering dengan sendirinya. 
  • 6 Pemakaian Bedak di Area Sekitar Kemaluan
Sampai saat ini masih ada beberapa orang tua yang membersihkan kemaluan bayi dengan air, lalu menaburkan bedak di sekitar kemaluan anak. Sebenarnya pemakaian bedak ini tidak baik bagi anak, seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya mengenai penggunaan bedak pada bayi. Bedak memiliki partikel yang dapat masuk kedalam kemaluan bayi dan menumpuk. Ditakutkan bedak yang menumpuk itu dapat mempetinggi resiko penyebab tersumbatnya salurang buang air anak. Daripada bedak sebaiknya gunakan baby oil atau diaper cream yang digunakan pada lipatan kulit bayi bukan di area kemaluannya untuk menghindari ruam kulit. 
  • 7 Mengorek “Putih-Putih” di kemaluan
Pada bayi perempuan kadang ditemukan "putih-putih"  seperti gel didalam kemaluannya. Tentunya kita khawatir akan hal ini dan berusaha untuk membersihkannya. akan tetapi ternyata hal ini merupakan kewajaran yang biasa terjadi pada bayi. Justru jika anda mencoba untuk membersihkannya ditakutkan akan melukai bagian dalam kemaluan dan menyebabkan infeksi. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Informasi ala Ling-Cakwe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting