Bahaya! Sadari Kaki Datar (FlatFoot) Sejak Dini.

Flatfoot
Kaki merupakan bagian terpenting dikehidupan manusia terutama untuk menunjang mobilitas kita sehari-hari. Tapi tahukah anda ternyata ada beberapa gangguan kaki yang ternyata sudah terbentuk dari kecil? Sudah pernahkan anda mendengar istilah Flatfoot atau kaki yang datar? Pernahkan anda memperhatikan bentuk telapak kaki anak anda? Biasanya bayi yang baru lahir hingga berusia 2 tahun telapak kakinya akan rata karena ada lemak di sisi dalam telapak kakinya. Barulah setelah berumur diatas 18 bulan maka bayi baru akan belajar berjalan dan barulah kaki kan berubah seperti bentuk kaki normal. Akan tetapi ada beberapa bayi yang memang tidak terbentuk dan akhirnya sampai dewasa kakinya akan terus rata. Apakah ada pengaruhnya? Kali ini akan dibahas mengenai dampak flatfoot atau kaki datar pada anak. 
Kaki yang datar atau flatfoot tidak akan mempengaruhi kecepatan atau usaha untuk berjalan, akan tetapi hanya akan membuat anak mudah lelah. Sering minta digendong orang tua ketika berjalan dan telapak kakinya sering pegal. Pastinya anda bingung dan khawatir apa penyebab dari flatfoot ini. Seperti dijelaskan oleh Dr. Hermawan salah satu spesialis Anak dari RS Eka Hospital Jakarta pada Dr Oz, beliau menyebutkan bahwa penyebab flatfoot sendiri adalah dari faktor genetik yang diturunkan orang tua. Hal tersebut di sebabkan karena adanya kelemahan otot di telapak kaki yang menyebabkan turunnya otot dan ligamen pada saat berjalan. 

bentuk kaki yang terkena flatfoot 
Biasanya flatfoot ini tanpa gejala dan para orang tua kurang awas terhadap penyakit ini. Ada beberapa akibat yang akan ditimbulkan jika kita tidak Awas dalam menyikapi hal ini yaitu kaki anak akan berbentuk X karena tekanan bobot tubuh yang tidak diletakkan semestinya. 
Nah, apabila anak anda ada yang mengalami hal seperti ini maka anda tidak perlu terlalu cemas karena masih ada bebebrapa terapi yang dapat mengobati flatfoot. Segera  kunjungi dokter spesialisa anak terdekat dan mereka akan memberikan terapi kepada anak anda sesua dengan umur anak. Biasanya pada anak yang berumur dibawah 2 tahun maka dokter hanya akan memberikan terapi kecil dengan menyuruh berjalan, akan tetapi jika sudah berumur di atas 4 tahun maka dokter akan memberikan terapi degan alat bantuan seperti sepatu khusus. Namun bukan semua anak akan diterapi dengan menggunakan sepatu khusus. Ada beberapa kriteria kaki flatfoot yang tidak perlu diterapi yaitu : 
  1. Jika jarak antara mata kaki dalam kurang dari 4 cm
  2. JIka jarak sudut antar kaki kurang dari 8 derajat, maka akan ditunggu sampai berusia 6 tahun dan akan dilakukan terapi seperti : 
  • Berjalan tanpa alas kaki
  • Berjalan jinjit untuk melatih otot bagian dalam
  • Diajarkan ibu jari untuk mengambil benda seperti kelereng, handuk dan lainnya agar membentuk lengkungan 
  • Memijat kaki agar membentuk lengkungan kaki. 
Nah, jika sudah terbentuk Flatfoot diatas 6 tahun maka ada baiknya anda ke bagian ortopedi dan jika sudah terjadi pada orang dewasa maka ada baiknya anda konsul ke bagian ortopedi agar diberikan terapi. Walaupun tidak dapat dihilangkan namun dapat meminimalisir pengarush yang akan ditimbulkannya seperti : 
  1. Mengurangi Nyeri Pinggang atau nyeri sendi.
  2. Postur tubuh berubah
  3. Cedera
  4. Cepat Lelah
Nah, sudah tahukan apa itu Flatfoot, semoga informasi kali ini dapat membantu anda dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anda dan keluarga. 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tetapi apakah yang cocok untuk saya yang telapak kakinya datar fleksibel..., sedangkan kegiatan sehari hari adalah berlari serta mengangkat beban berat...?

Posting Komentar

 

Informasi ala Ling-Cakwe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting