Baca Ini Dulu Sebelum Posting Foto Anak Di Sosmed

0 komentar

Dunia maya dengan segala kecanggihan teknologinya memang banyak menarik masyarakat untuk menikmatinya. Bagaimana tidak, dunia maya serasa memberikan kita kemudahan untuk bersosialisasi dengan siapapun hingga tanpa batas. Mulai dari berkenalan dengan orang-orang baru, berhubungan kembali dengan teman lama yang sudah tinggal berjauhan, berbagi pengalaman saat mengunjungi suatu tempat hingga berbagi kebahagiaan mengenai kehidupan kita. mengupload foto keluarga istri, suami, pacar hingga anak.
Nah, ini dia yang paling banyak dilakukan para orang tua di dunia maya. Mereka memang jarang sekali mengupload foto diri sendiri karena sudah merasa sudah tidak pantas. Tetapi mereka mengganti dengan mengupload foto-foto anak mereka dari yang masih bayi, balita hingga yang sudah di usia sekolah. Dahulu memang serasa semuanya tidak berbahaya, namun mengingat dunia maya serasa semkin luas dan tanpa batas rasanya setiap orang tua harus sudah mulai berhati-hati dan membatasi mengupload foto anak di media sosial. Mengapa? Karena berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, inilah bahayanya memasang atau mengupload foto anak di media sosial.

Memberikan Keleluasaan Pada Pengidap Phedofilia
Pedhofilia, rasany istilah itu sudah banyak yang mengetahuinya. Mengingat 1 tahun yang lalu Indonesia sedang di ramaikan dengan banyaknya tindakan penyimpangan seksual yang dilakukan pada anak dibawah umur. Mulai anak yang usia belasan hingga bahkan yang paling menyita perhatian adalah kejahatan asusila yang dilakukan pada anak-anak balita. Dan lebih parahnya lagi kejahatan tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat bahkan guru sekolahnya. Nah, ini dia bahayanya memasang foto anak di media sosial, karena tanpa kita sadari foto-foto anak kita bisa jadi sedang dinikmati oleh orang-orang yang mengalami penyimpangan. Belum lagi jika kita memasang foto anak balita kita yang lucu karena menggunakan pakaian sangat minim. Sebagian orang mungkin memang menganggap itu lucu, namun sebagian orang lainya akan menganggap itu sangat menggoda. Dan itu jelas sangat membahyakan anak kita.

Meningkatkan Angka Penculikan Anak
Sebuah universitas ternama di amerika serikat pernah melakukan penelitian yang berhubungan dengan tingkat kecemasan orang tua saat memasang foto anak di media sosial. Dan hampir seluruh jawabanya mengatakan cemas akan terjadinya penculikan. Apalagi saat ini angka penculikan anak di amerika memang sedang meningkat. Nah, memasang foto anak di media sosial dapat lebih memudahkan para pelaku penculikan memilih target
yang dianggap menguntungkan. Ditambah dengan banyaknya orang tua yang tidak segan memberikan informasi mendetail mengenai foto tersebut seperti nama anak, usia, alamat sekolah bahkan alamat rumah. Percaya atau tidak dunia maya dan internet menjadi sumber paling terpercaya bagi mereka yang sedang ingin melakukan tindak kejahatan. Maka dari itu sebaikanya orang tua benar-benar berhati-hati.

Disalahgunakan Orang-Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab
Bahaya yang berikutnya jika memasang foto anak yang sekarang sedang banyak dibicarakan oleh para ibu adalah banyaknya pihak-pihak tidak dikenal yang memanfaatkan foto anak kita untuk hal-hal yang tidak benar. Sebuah laporan di radio swasta mengatakan bahwa seorang ibu pernah menemukan foto anaknya terpasang di akun media sosial lain dengan nama dan keterangan lain yang berbeda. Parahnya lagi di akun tersebut seakan-akan anak memiliki kehidupan lain yang berbeda. Tak hanya itu saja, ada juga ibu lain yang menemukan foto anaknya sedang ditawarkan di sebuah akun tidak bertanggung jawab. Disitu jelas dituliskan bahwa anak sedang diadopsikan dan mencari orang tua baru. Setelah dikonfirmasi pada pemilik akun, dengan entengnya pemilik akun mengatakan bahwa itu sedang main-main saja. Hmm.. bahaya sekali bukan?
READ MORE - Baca Ini Dulu Sebelum Posting Foto Anak Di Sosmed

Wanita Hamil Jangan Mandi Air Panas

0 komentar

Mandi air panas banyak menjadi pilihan orang yang sedang penat seharian karena sibuk dengan rutinitas pekerjaan. Karena mandi dengan air panas memang memberikan kenyaman tersendiri, mampu merilekskan otot-otot yang mengalami kekakuan, melancarkan peredaran darah dan meremajakan kulit. Tapi ternyata tak semua kondisi membuat kita aman untuk mandi air panas terutama bagi kita para wanita. Karena mitosnya wanita yang sedang hamil dilarang untuk mandi air panas. Hmm.. kira-kira benar tidak ya? Untuk mengetahui kebenaranya kita akan membahas secara rinci bagaimana hubungan antara air panas dengan ibu hamil sehingg timbulah mitos tersebut. Dan kemudian silahkan Anda simpulkan sendiri larangan mandi air panas untuk ibu hami termasuk mitos atau fakta ya.
Khasiat Air Panas
Air panas dipercaya banyak orang sebagai salah satu terapi alami untuk menyembuhkan beberapa keluhan yang terjadi pada tubuh kita. Dalam dunia media, khasiat air panas ini memang diakui sampai diadaptasi dalam beberapa jenis terapi seperti terapi kompres hangat dan terapi yang memanfaatkan air panas lainya. Nah, secara umum khasiat air panas memang sangat banyak kita rasakan menfaatnya. Misalnya dikala badan kita sedang pegal-pegal kita bisa berendam dengan air panas. Karena air panas dapat melemaskan otot-otot yang mengalami kekakuan. Tentu saja kita bisa mandi air panas sembari mengurut bagian-bagian yang dirasa sakit. Tak hanya itu, mandi air panas juga membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Dengan lancarnya peredaran darah, oksigen akan lebih mudah tersampaikan pada sel-sel tubuh termasuk otot-otot yang mengalami kekakuan sehingga memiliki cukup nutrisi untuk melakukan perbaikan alami. Sayangnya teori khasiat air panas ini tidak bisa digunakan untuk ibu hamil.
Resiko Mandi Air Panas Bagi Ibu Hamil
Mandi air panas bagi ibu hamil menjadi perdebatan tersendiri dikalangan pakar-pakar kesehatan. Mandi air panas memang disarankan untuk semua orang, tetapi untuk ibu hamil. Kabarnya ada banyak resiko yang terjadi jika ibu hamil terlalu sering mandi air panas, yang parahnya lagi resiko ini sampai menyebabkan kecacatan pada janin yang dikandung. Hal ini dikarenakan ketika seorang wanita sedang hamil, tubuhnya mengalami perubahan sistem mulai tekanan darah yang cenderung rendah, perubahan hormon hingga perubahan daya tahan tubuh. Nah, mandi air panas dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada si janin. Karena mandi air panas dengan suhu yang tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan nadi yang akhirnya menurunkan tekanan darah dan menyebabkan stres berkepanjangan. Tak hanya itu, untuk si ibu yang hormonya dalam kondisi tidak stabil, mandi air panas dapat menyebabkan gangguan kulit seperti ruam-ruam merah hingga rasa gatal.
Melihat resiko yang cukup berpengaruh terhadap janin tersebut memang sebaiknya ibu hamil menghindari mandi dengan air panas, termasuk berendam di kolam pemandian air panas atau sauna. Karena tempat-tempat seperti itu biasanya berada dalam suhu yang tinggi dan konstan. Nah, solusinya untuk ibu hamil yang ingin mandi air panas adalah mandi dengan air hangat-hangat kukuh. Ukurlah terlebih dahulu tingkat kehangatan air menggunakan telapak tangan. Jika suhu air sudah hangat dan hampir sama dengan suhu tubuh serta membuat nyaman dan tidak panas berlebihan maka aman bagi ibu hamil. Atau untuk lebih meyakinkan tingkat keamanannya Anda dapat mengukur suhu air yang maksimal mencapai suhu 45 derajat, yang hampir sama dengan suhu tubuh.

READ MORE - Wanita Hamil Jangan Mandi Air Panas

Jangan Duduk Didepan Pintu !! Akan Sulit Jodoh.

0 komentar

Jangan duduk di depan pintu jika tidak ingin sulit jodoh. Wahh rasanya peringatan itulah yang masih sering kita ingat dari kakek nenek kita. Bahkan ibu kita pun masih sering menyuarakan pada kita yang notabene jaman sekarang selalu meminta penjelasan tentang setiap larangan. jaman dahulu memang banyak larangan-larangan yang berdasarkan dengan kondisi jaman dahulu. Sebenarnya larangan itu sepertinya sudah tidak bisa diberlakukan di situasi dan kondisi sekarang ini. Namun sayangnya kakek nenek kita tidak faham dengan hal itu. Mereka seringkali tetep kekeuh akan larangan tersebut.
Sebagai anak muda kita memang banyak protes jika disuarakan larangan seperti itu. Karena kita belum mengetahui mengapa dan apa dasarnya sehingga larangan seperti itu muncul. Seperti larangan untuk tidak duduk di depan pintu jika tidak ingin sulit jodoh. Nah, agar kita lebih memahami nenek kita yangsering menyuarakan hal itu, ada baiknya jika kita mengetahui sejarah terbentuknya larang tersebut.

Budaya Luhur Jaman Dahulu
Larangan untuk tidak duduk di depan pintu memang terbentuk di kala kakek nenek kita masih muda. Hal ini berhubungan dengan budaya lama mengenai seorang wanita dan pria. Kakek nenek kita percaya jika duduk di depan pintu dapat menjauhkan jodoh. Hal in dikarenakan pada jaman dahulu seorang laki-laki sangatlah pemilih dalam menentukan calon istrinya. Laki-laki jaman dahulu sangat menjunjung tinggi wanita terhormat, selalu menjaga tingkah lakunya di dalam rumah, selalu di jaga orang tua untuk didalam rumah dengan mempelajari keterampilan, dan tidak menunjukan dirinya pada sembarang pria. Nah, jika ada seorang wanita yang sering berdiri di depan pintu ditakutkan akan banyak pria yang menganggap wanita itu bukan wanita baik-baik karena tidak menjaga dirinya dari pria lain. Maka dari itu, munculah larangan tersebut.

Budaya Luhur Yang Mulai Luntur Di Jaman Sekarang
Melihat sejarah dan asal-usul terbentuknya larangan tersebut memang sepertinya sangat beralasan dan mendasar bukan? Ya, tentu saja semua itu untuk kebaikan kaum wanita. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan larangan tersebut. Sayangnya saat ini budaya luhur tersebut sudah mulai luntur tergerus budaya barat dan teknologi. Hingga banyak wanita yang tak sungkan lagi memamerkan kecantikanya pada semua pria. Bahkan banyak yang terang-terangan membuka aurat dan memasangnya di media-media sosial. Hal ini sungguh sangat miris, budaya baik dan luhur diolok-olok tetapi budaya barat yang berbahay justru dibanggakan. Ada baiknya jika beberapa diantara kita ada yang menghidupkan kembali larangan tersebut. Menghidupkan bukan dengan benar-benar menyuarakan larangan tersebut secara mentah, namun menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Yaitu menjaga kehormatan kita sebagai wanita untuk memberikan yang terbaik pada suami kita kelak.
Sebagai wanita baik yang ingin mendapat laki-laki yang baik pula sebaiknya kita memang mengaca dengan budaya luhur jaman dahulu. Alangkah indahnya seorang wanita yang menyimpan pandangan dan kecantikanya hanya untuk satu laki-laki yaitu suaminya. Hal ini juga sangat berdasar dengan aturan agama sebagaimana banyak tertulis di Alquran dan Alhadist untuk selalu menutup aurat dan menjaga pandangan kita terhadap laki-laki lain yang bukan muhrimnya.

Nah, bagaimana? Setelah membaca penjelasan singkat diatas pastinya kita sudah faham betul dengan larangan tersebut. Maka dari itu kita boleh tidak begitu patuh dengan larang tersebut, namun kita juga tidak boleh meremehkan larangan tersebut. Karena kita telah mengetahui sendiri bahwa larangan nenek dan kakek kita tersebut memiliki maksud yang baik.
READ MORE - Jangan Duduk Didepan Pintu !! Akan Sulit Jodoh.

BOLEHKAN MEMBUNUH BINATANG SAAT ISTRI HAMIL?

3 komentar


Bolehkan Membunuh Binatang Saat Istri Hamil?

Mengandung adalah hal indah bagi setiap pasangan. Keindahan yang dirasakan tak hanya oleh sang istri tetapi juga kebanggaan bagi suami. Namun, lepas dari itu semua mengandung berarti setiap pasangan memiliki tanggung jawab lebih dalam menjaga calon jabang bayi tersebut. Ada banyak hal yang bisa dilakukan setiap suami dan istri untuk menjaga kandungan istri. Mulai dari memenuhi gizi sang istri secara cukup, membatasi kegiatan yang berat dan juga menghindari stres. Tetapi, lepas dari itu semua masih banyak pantangan-pantangan lain yang harus difahami oleh pasangan yang istrinya sedang mengandung. Dari banyaknya pantangan yang bervariasi tersebut ada juga beberapa mitos aneh, lucu dan tidak berdasar yang terkadang malah menjadi beban pikiran istri maupun suami.
Banyak sekali mitos-mitos tak berdasar yang banyak beredar di kalangan masyarakat. Bahkan seringkali mitos ini lebih dipercaya daripada hal-hal lain yang telah terbukti secara ilmiah. Salah satu mitos yang banyak beredar dikalangn masyarakat terutama masyarakat pedesaan adalah larangan membunuh hewan atau binatang saat istri sedang hamil. Lalu bagaimana? Apakah larangan itu memang terbukti benar adanya? Bolehkah membunuh binatang saat istri hamil? Kita akan membahasnya dalam 2 sudut pandang. Yaitu berdasarkan sudut pandang agama dan juga sudut pandang secara ilmiah. Semoga dapat memberikan kejelasan dan merubah pola pikir masyarakat.

Larangan Membunuh Binatang Disaat Istri Sedang Hamil Dari Sudut Pandang Agama Islam
Dalam agama islam setiap umatnya diajarkan untuk memiliki rasa kasih sayang tak hanya kepada sesama manusia tetapi juga makhluk ciptaan Allah yang lainya baik itu tumbuhan maupun hewan. Rasa kasih sayang terhadapat makhluk lain dan hewan khususnya di lakukan dengan cara selalu menjaga kelestarian binatang dan tidak menyakiti termasuk membunuh tanpa alasan yang jelas. Nah, disini telah terjawab bahwa larangan membunuh binatang tanpa alasan yang jelas memang benar adanya tanpa melihat kondisi istri sedang hamil atau tidak. Sedangkan untuk kepercayaan masyarakat mengenai akibat membunuh binatang ketika istri hamul seperti kecacatan pada bayi yang lahir sama sekali tidak ada hadist dan ayat Alquran yang membahasnya. Maka dari itu, sebagai umat islam tentunya akan termasuk syirik jika mempercayai hal yang tidak didasari atas hadis dan Alquran.

Larangan Membunuh Binatang Disaat Istri Sedang Hamil Dari Sudut Pandang Ilmu Pengetahuan
Dalam segi ilmu pengetahuan, larangan membunuh binatang ketika istri tengah hamil ini akan dibahas lebih panjang. Mengapa begitu? Karena dalam segi ilmu pengetahuan memang perlu dihubungkan dengan banyak faktor yang berhubungan dengan kehamilan. Mulai dari genetika, tingkat stres dan yang lainya. Dan faktanya sama sekali tidak ada sangkut paut dan hubungan yang membuat sebuah bayi dapat lahir cacat karena Anda atau suami Anda membunuh binatang disaat sedang hamil.
Nah, kesimpulan dari 2 pandangan diatas memastikan jika mitos ini memang hanyalah mitos belaka. Semua akan kembali pada diri kita masing-masing bagaimana kita mempercayai hal itu. Jika kita terlalu memikirkan hal tersebut hingga menimbulkan kesetresan tersendiri bisa saja hal itu akan terjadi. Namun, jika kita berfikir positif, memenuhi kebutuhan ibu hamil dan kandunganya serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, insya’allah semua akan baik-baik saja. Jadi intinya membunuh binatang memang sangat dilarang jika tanpa alasan jelas. Tetapi hal itu berlaku baik saat istri sedang hamil atau tidak. Sedangkan membunuh binatang dengan tujuan untuk memanfaatkan dagingnya seperti ayam dan sapi dengan niat dan cara yang baik rasanya tidak masalah meskipun istri dalam kondisi hamil sekalipun.
READ MORE - BOLEHKAN MEMBUNUH BINATANG SAAT ISTRI HAMIL?
 

Informasi ala Ling-Cakwe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting