Mandi air panas banyak menjadi pilihan orang yang sedang penat seharian karena sibuk dengan rutinitas pekerjaan. Karena mandi dengan air panas memang memberikan kenyaman tersendiri, mampu merilekskan otot-otot yang mengalami kekakuan, melancarkan peredaran darah dan meremajakan kulit. Tapi ternyata tak semua kondisi membuat kita aman untuk mandi air panas terutama bagi kita para wanita. Karena mitosnya wanita yang sedang hamil dilarang untuk mandi air panas. Hmm.. kira-kira benar tidak ya? Untuk mengetahui kebenaranya kita akan membahas secara rinci bagaimana hubungan antara air panas dengan ibu hamil sehingg timbulah mitos tersebut. Dan kemudian silahkan Anda simpulkan sendiri larangan mandi air panas untuk ibu hami termasuk mitos atau fakta ya.
Khasiat Air Panas
Air panas dipercaya banyak orang sebagai salah satu terapi alami untuk menyembuhkan beberapa keluhan yang terjadi pada tubuh kita. Dalam dunia media, khasiat air panas ini memang diakui sampai diadaptasi dalam beberapa jenis terapi seperti terapi kompres hangat dan terapi yang memanfaatkan air panas lainya. Nah, secara umum khasiat air panas memang sangat banyak kita rasakan menfaatnya. Misalnya dikala badan kita sedang pegal-pegal kita bisa berendam dengan air panas. Karena air panas dapat melemaskan otot-otot yang mengalami kekakuan. Tentu saja kita bisa mandi air panas sembari mengurut bagian-bagian yang dirasa sakit. Tak hanya itu, mandi air panas juga membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Dengan lancarnya peredaran darah, oksigen akan lebih mudah tersampaikan pada sel-sel tubuh termasuk otot-otot yang mengalami kekakuan sehingga memiliki cukup nutrisi untuk melakukan perbaikan alami. Sayangnya teori khasiat air panas ini tidak bisa digunakan untuk ibu hamil.
Resiko Mandi Air Panas Bagi Ibu Hamil
Mandi air panas bagi ibu hamil menjadi perdebatan tersendiri dikalangan pakar-pakar kesehatan. Mandi air panas memang disarankan untuk semua orang, tetapi untuk ibu hamil. Kabarnya ada banyak resiko yang terjadi jika ibu hamil terlalu sering mandi air panas, yang parahnya lagi resiko ini sampai menyebabkan kecacatan pada janin yang dikandung. Hal ini dikarenakan ketika seorang wanita sedang hamil, tubuhnya mengalami perubahan sistem mulai tekanan darah yang cenderung rendah, perubahan hormon hingga perubahan daya tahan tubuh. Nah, mandi air panas dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada si janin. Karena mandi air panas dengan suhu yang tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan nadi yang akhirnya menurunkan tekanan darah dan menyebabkan stres berkepanjangan. Tak hanya itu, untuk si ibu yang hormonya dalam kondisi tidak stabil, mandi air panas dapat menyebabkan gangguan kulit seperti ruam-ruam merah hingga rasa gatal.
Melihat resiko yang cukup berpengaruh terhadap janin tersebut memang sebaiknya ibu hamil menghindari mandi dengan air panas, termasuk berendam di kolam pemandian air panas atau sauna. Karena tempat-tempat seperti itu biasanya berada dalam suhu yang tinggi dan konstan. Nah, solusinya untuk ibu hamil yang ingin mandi air panas adalah mandi dengan air hangat-hangat kukuh. Ukurlah terlebih dahulu tingkat kehangatan air menggunakan telapak tangan. Jika suhu air sudah hangat dan hampir sama dengan suhu tubuh serta membuat nyaman dan tidak panas berlebihan maka aman bagi ibu hamil. Atau untuk lebih meyakinkan tingkat keamanannya Anda dapat mengukur suhu air yang maksimal mencapai suhu 45 derajat, yang hampir sama dengan suhu tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar