Baca Ini Dulu Sebelum Posting Foto Anak Di Sosmed


Dunia maya dengan segala kecanggihan teknologinya memang banyak menarik masyarakat untuk menikmatinya. Bagaimana tidak, dunia maya serasa memberikan kita kemudahan untuk bersosialisasi dengan siapapun hingga tanpa batas. Mulai dari berkenalan dengan orang-orang baru, berhubungan kembali dengan teman lama yang sudah tinggal berjauhan, berbagi pengalaman saat mengunjungi suatu tempat hingga berbagi kebahagiaan mengenai kehidupan kita. mengupload foto keluarga istri, suami, pacar hingga anak.
Nah, ini dia yang paling banyak dilakukan para orang tua di dunia maya. Mereka memang jarang sekali mengupload foto diri sendiri karena sudah merasa sudah tidak pantas. Tetapi mereka mengganti dengan mengupload foto-foto anak mereka dari yang masih bayi, balita hingga yang sudah di usia sekolah. Dahulu memang serasa semuanya tidak berbahaya, namun mengingat dunia maya serasa semkin luas dan tanpa batas rasanya setiap orang tua harus sudah mulai berhati-hati dan membatasi mengupload foto anak di media sosial. Mengapa? Karena berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, inilah bahayanya memasang atau mengupload foto anak di media sosial.

Memberikan Keleluasaan Pada Pengidap Phedofilia
Pedhofilia, rasany istilah itu sudah banyak yang mengetahuinya. Mengingat 1 tahun yang lalu Indonesia sedang di ramaikan dengan banyaknya tindakan penyimpangan seksual yang dilakukan pada anak dibawah umur. Mulai anak yang usia belasan hingga bahkan yang paling menyita perhatian adalah kejahatan asusila yang dilakukan pada anak-anak balita. Dan lebih parahnya lagi kejahatan tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat bahkan guru sekolahnya. Nah, ini dia bahayanya memasang foto anak di media sosial, karena tanpa kita sadari foto-foto anak kita bisa jadi sedang dinikmati oleh orang-orang yang mengalami penyimpangan. Belum lagi jika kita memasang foto anak balita kita yang lucu karena menggunakan pakaian sangat minim. Sebagian orang mungkin memang menganggap itu lucu, namun sebagian orang lainya akan menganggap itu sangat menggoda. Dan itu jelas sangat membahyakan anak kita.

Meningkatkan Angka Penculikan Anak
Sebuah universitas ternama di amerika serikat pernah melakukan penelitian yang berhubungan dengan tingkat kecemasan orang tua saat memasang foto anak di media sosial. Dan hampir seluruh jawabanya mengatakan cemas akan terjadinya penculikan. Apalagi saat ini angka penculikan anak di amerika memang sedang meningkat. Nah, memasang foto anak di media sosial dapat lebih memudahkan para pelaku penculikan memilih target
yang dianggap menguntungkan. Ditambah dengan banyaknya orang tua yang tidak segan memberikan informasi mendetail mengenai foto tersebut seperti nama anak, usia, alamat sekolah bahkan alamat rumah. Percaya atau tidak dunia maya dan internet menjadi sumber paling terpercaya bagi mereka yang sedang ingin melakukan tindak kejahatan. Maka dari itu sebaikanya orang tua benar-benar berhati-hati.

Disalahgunakan Orang-Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab
Bahaya yang berikutnya jika memasang foto anak yang sekarang sedang banyak dibicarakan oleh para ibu adalah banyaknya pihak-pihak tidak dikenal yang memanfaatkan foto anak kita untuk hal-hal yang tidak benar. Sebuah laporan di radio swasta mengatakan bahwa seorang ibu pernah menemukan foto anaknya terpasang di akun media sosial lain dengan nama dan keterangan lain yang berbeda. Parahnya lagi di akun tersebut seakan-akan anak memiliki kehidupan lain yang berbeda. Tak hanya itu saja, ada juga ibu lain yang menemukan foto anaknya sedang ditawarkan di sebuah akun tidak bertanggung jawab. Disitu jelas dituliskan bahwa anak sedang diadopsikan dan mencari orang tua baru. Setelah dikonfirmasi pada pemilik akun, dengan entengnya pemilik akun mengatakan bahwa itu sedang main-main saja. Hmm.. bahaya sekali bukan?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Informasi ala Ling-Cakwe Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting